1. Arti Berbaik Sangka
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ”sangka” artinya duga atau taksir. Berbaik sangka adalah menduga yang baik terhadap sesuatu.
Seorang siswa harus selalu berbaik sangka atau berpikir positif terhadap orang tua, guru atau teman. Berpikir positif adalah perilaku terpuji. Lawan kata berbaik sangka adalah berburuk sangka atau prasangka. Siswa yang baik akan menghindari prasangka buruk terhadap orang lain
Contoh Berbaik Sangka setelah kita memahami makna berbaik sangka, marilah kita cermati contoh-contoh perilaku berbaik sangka berikut ini.
a. Tanpa curiga, Ahmad meminjamkan uang jajannya kepada Karim untuk membeli buku
b. Kamila menerima peraturan orang tuanya untuk bangun pagi agar bisa salat subuh berjamaah dan membersihkan tempat tidur sendiri.
c. Karlina menerima aturan orang tuanya untuk mengikuti les privat mengaji di rumah, walaupun ia tidak keluar rumah setelah pulang sekolah.
d. Herman memahami sahabatnya Zakaria yang tidak ikut piknik ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) karena ternyata Zakaria harus mengikuti ujian renang.
2. Arti Simpati
Secara umum, kata simpati dapat diartikan sebagai perasaan kebersamaan secara sosial hingga seseorang dapat merasakan perasaan orang lain, (biasanya suatu perasan sedih) dalam dirinya sendiri. Contohnya saat kita mengetahui orang lain mendapat musibah, seperti orang tuanya meninggal dunia, kita dapat merasakan kesedihan yang sama.
Contoh Simpati
Anak-anak, setelah kamu memahami makna simpati, cermati contoh-contoh simpati berikut ini.
a. Mendengarkan curahan hati teman hingga selesai.
b. Memosisikan diri kita dalam posisi orang lain yang kesusahan atau gembira.
c. Jangan menyuruh orang lain melakukan sesuatu yang kita sendiri malas atau tidak melakukannya.
d. Beri aksi nyata dengan menanyakan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu. Jika tidak bisa memberikan apa yang diminta, cari alternatif lain atau menanyakan apakah ada orang
3. Arti Toleran
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata toleran adalah kata sifat yang menunjukkan sikap tenggang rasa (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dsb) yang berbeda dengan pendirian sendiri.
Adapun toleransi adalah sikap saling menghormati dan saling bekerja sama di antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda, baik secara etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama.
Contoh Toleran
Setelah kamu memahami makna toleran, cermati contoh-contoh sikap toleran berikut ini.
a. Kita menghormati pendapat teman yang berbeda dengan pendapat kita.
b. Kita tidak membuat kegaduhan di masjid saat orang-orang sedang melaksanakan ibadah salat.
c. Kita tidak memasang petasan yang memekakkan telinga karena bisa saja di sekitar kita ada bayi atau orang sakit.
d. Kita tidak membuat keributan di kelas saat guru sedang menjelaskan karena teman-teman lainnya butuh ketenangan untuk belajar.
e. Kita tidak hidupkan radio, VCD atau televisi keras-keras sehingga mengganggu tetangga.
f. Kita tidak main gitar atau bedug di saat para tetangga sedang istirahat.
g. Kita tidak mengejek kawan yang berbeda suku dan agamanya.
4. Hidup Rukun
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata rukun berarti baik dan damai; tidak bertengkar, hidup rukun artinya hidup damai dan tidak bertengkar. Hidup rukun sangat dianjurkan oleh agama karena manusia diciptakan oleh Allah Swt. bersuku bangsa yang berbeda yang menyebabkan budayanya pun berbeda. Namun, kita diajarkan untuk saling rukun karena dalam pandangan Allah Swt., hanya orang bertaqwa yang membedakan satu dengan yang lainnya.
Contoh Hidup Rukun
Nah, anak-anak, kalian sudah membaca makna hidup rukun. Marilah, kita cermati contoh-contoh perbuatan yang menyebabkan hidup rukun berikut ini.
a. Setiap akan berbicara atau melakukan kegiatan, harus diperhitungkan baik dan buruknya.
b. Menghargai orang lain; orang tua, orang yang lebih tua, kakak-adik, teman yang beragama lain, teman yang berasal dari daerah lain.
c. Berbicara yang baik, tidak dengan kata-kata yang kasar, yang membuat orang lain marah atau sakit hati.
d. Dalam bertindak, mengutamakan kepentingan orang banyak daripada kepentingan pribadi. Atau, dalam bertindak, tidak egois yang selalu mementingkan diri sendiri. Dan lain-lain
Adapun perbuatan yang membuat hidup kita tidak rukun.
a. Berbuat lebih mengedepankan emosi atau cepat marah bukan akal sehat.
b. Tidak menghargai orang lain dan atau menganggap diri sendiri paling benar dan paling pintar.
c. Suka mencela dan mengolok-olok teman. Perbuatan mengolok atau mencela sering kali menjadi pemicu suatu pertengkaran atau perkelahian.
d. Suka berbicara kasar dan merendahkan orang lain.
5. Peringatan agar kita memiliki rasa hormat, sayang dan patuh kepada orangtua, guru dan anggota keluarga
Contoh Hormat dan Patuh kepada Orang Tua
a. Memberi salam, minta izin dan mencium tangan orang tua ketika akan berangkat ke sekolah.
b. Mendoakan orang tua setelah salat.
c. Perintah orang tua untuk belajar sungguh-sungguh, tidak banyak menonton TV, banyak bermain harus dituruti.
d. Minta izin terlebih dulu jika ingin bermain ke rumah teman.
e. Perintah orang tua untuk mengerjakan salat dan bangun pagi hendaknya dituruti,
dan sebaginya.
Contoh hormat dan patuh kepada guru
a. Ketika bertemu guru, memberi salam kepada guru lalu mencium tangannya.
b. Mendengarkan penjelasan guru di kelas.
c. Saat belajar, tidak banyak bercanda di dalam kelas.
d. Tugas-tugas dari guru dikerjakan tepat waktu.
e. Nasihat untuk kemajuan siswa/i harus dipatuhi.
f. Larangan guru agar tidak mencorat-coret dinding kelas, tidak berkelahi dengan teman, atau mengganggu teman di kelas hendaknya dipatuhi.
Contoh hormat dan patuh kepada sesama keluarga
a. Jika bertemu saudara/famili yang lebih tua, seperti nenek/kakek, paman/bibi atau kakak, hendaknya memberi salam dan mencium tangannya.
b. Mematuhi setiap nasihat kebaikan dari anggota keluarga yang lebih tua.
c. Terhadap adik yang lebih muda hendaknya disayangi.
d. Tidak menghidupkan radio atau TV keras-keras di saat ada anggota keluarga (adik atau kakak atau nenek yang sakit)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
RPP Pembelajaran PAI-BP Kelas 6
RPP PAI SD Kelas 6 by on Scribd
-
Memahami makna Qada dan Qadar 1. Qada Rukun iman keenam atau terakhir adalah percaya kepada qada' dan qadar. Peristiwa Salim tidak ja...
-
A. Kisah keteladanan Nabi Yunus a.s Nabi Yunus a.s. adalah salah satu nabi yang mengalami kehidupan dalam tiga kegelapan, yaitu kegelapan d...
-
1. Arti Berbaik Sangka Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ”sangka” artinya duga atau taksir. Berbaik sangka adalah menduga yang baik ...
izin copas
BalasHapusmkasih
Gg
BalasHapus