Minggu, 16 Desember 2018

Materi Kelas 6 PAI-BP Kisah Keteladanan Nabi Isa a.s Pelajaran 10 "Senangnya meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi"

D. Kisah Keteladanan Nabi Isa a.s

Nabi Isa a.s. diutus kepada Bani Israil, untuk mengajarkan tentang keesaan Tuhan dan menyelamatkan mereka dari kesesatan. Nabi Isa a.s. merupakan salah satu dari Rasul  Ulul Azmi. Nabi Isa a.s. dilahirkan pada tahun 622 sebelum Hijriah atau sebelum tahun Masehi. Dalam  al-Qur’ān, Nabi Isa a.s. disebut Isa bin Maryam atau Isa  al-Masih. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 29 M dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina. Namanya disebutkan sebanyak 25 kali di dalam  al-Qur’ān. Sebagai bukti kenabiannya, Nabi Isa memiliki mukjizat, seperti bisa berbicara sewaktu masih bayi dalam pangkuan ibundanya, atas izin Allah Swt. beliau menghidupkan burung yang terbuat dari tanah liat, menyembuhkan orang yang terkena lepra, menyembuhkan orang buta atau tuna netra.
Nabi Isa a.s. adalah utusan Allah Swt. dan diberi Kitab Suci Injil. Dalam menyampaikan ajaran tauhid, beliau mendapat penolakan Bani Israil tetapi, tetap gigih menyam paikan-nya. Mukjizat Nabi Isa a.s. Seperti telah dijelaskan sebelumnya di atas, bahwa Nabi Isa a.s. diberi mukjizat oleh Allah Swt yang diceritakan dalam Q.S al-Ma'idah:110, intinya yaitu:
a.  Dapat berbicara dengan manusia ketika masih bayi atau masih dalam buaian.
b.  Dapat menyembuhkan orang yang buta sejak lahir.
c.  Dapat menyembuhkan orang yang berpenyakit lepra dengan seizin Allah Swt.
Sementara itu, sebelum diangkat ke langit, Nabi Isa a.s. menyampaikan kabar kepada para pengikutnya bahwa akan datang seorang Nabi dan Rasul bernama Ahmad. Nabi dan rasul yang dimaksud Nabi Isa a.s. ialah penutup dari seluruh Nabi dan Rasul, yakni Nabi Muhammad saw.
Ahmad sesungguhnya nama lain dari Nabi Muhammad saw., yang ajarannya akan melengkapi seluruh ajaran Nabi dan Rasul sebelumnya.
Berdasarkan kisah Nabi Isa a.s. di atas, marilah kita ambil hikmah dan suri  teladan.
a.  Kita harus menjaga kehormatan diri, kehormatan orang tua dan keluarga. Seperti yang dicontohkan Maryam, ibunda Nabi Isa a.s.
b.  Kita harus berani berkata yang benar.
c.  Kita harus meyakini bahwa Nabi Isa a.s. adalah seorang Rasul.
d.  Kita meyakini bahwa Nabi Isa diberi wahyu berupa Kitab Suci Injil.
e.  Kita harus menyembah Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa dan Mahasuci.
f.  Kita yakin bahwa orang yang takwa pasti dilindungi oleh Allah Swt. seperti Nabi Isa a.s. yang dikejar-kejar pasukan Romawi untuk disalib, tapi Allah Swt menyelamatkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RPP Pembelajaran PAI-BP Kelas 6

RPP PAI SD Kelas 6 by on Scribd