C. Kisah Keteladanan Nabi Yahya a.s
Nabi Yahya a.s. adalah anak Nabi Zakaria a.s. Nabi Yahya a.s. adalah seorang yang bertakwa. Beliau adalah seseorang yang cerdik pandai, berpikiran tajam sejak ia berusia muda dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Di samping itu, Nabi Yahya a.s. terkenal sebagai seorang nabi yang teguh pendirian dalam berdakwah. Sebagai contoh Nabi Yahya a.s. tetap menyampaikan larangan Allah Swt kepada Raja Hirodus yang ingin menikahi anak tirinya, Herodia. Nabi Yahya a.s. tidak menghiraukan ancaman raja demi untuk menegakkan kebenaran dan melawan kebatilan. Bersama Nabi Zakaria (ayahnya), Nabi Yahya a.s. berdakwah menyebarkan agama tauhid kepada umatnya, sehingga mereka terpelihara.
Berdasarkan kisah Nabi Yahya a.s. di atas, kita dapat mengambil suri teladan, yaitu kita harus memiliki sikap yang tegas untuk mengatakan yang benar itu adalah benar dan yang salah tetaplah salah, seperti penolakan Nabi Yahya a.s. terhadap rencana pernikahan Raja Hirodus dengan putri tirinya yang bernama Herodia. Ucapan dan perbuatan Nabi Yahya a.s. selalu diikuti karena beliau menjadi panutan atau suri teladan masyarakat saat itu. Selain itu, sikap hormat Yahya kepada orang tua dan taat beribadah kepada Allah Swt. menjadi teladan bagi siapa pun juga. Apalagi ayah beliau Nabi Zakaria a.s. merupakan sosok yang takwa kepada Allah Swt.
Oleh sebab itu, walaupun kita hidup di zaman Nabi Muhammad saw., tetapi perilaku Nabi Yahya a.s. dapat kita jadikan teladan, seperti hormat kepada orang tua, pemberani, dan teguh pendirian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
RPP Pembelajaran PAI-BP Kelas 6
RPP PAI SD Kelas 6 by on Scribd
-
Memahami makna Qada dan Qadar 1. Qada Rukun iman keenam atau terakhir adalah percaya kepada qada' dan qadar. Peristiwa Salim tidak ja...
-
A. Kisah keteladanan Nabi Yunus a.s Nabi Yunus a.s. adalah salah satu nabi yang mengalami kehidupan dalam tiga kegelapan, yaitu kegelapan d...
-
1. Arti Berbaik Sangka Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ”sangka” artinya duga atau taksir. Berbaik sangka adalah menduga yang baik ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar